Alkisah, di sebuah desa terpencil di daerah Kalimantan Barat, Indonesia,
hiduplah seorang janda tua dengan seorang putrinya yang cantik jelita
bernama Darmi. Mereka tinggal di sebuah gubuk yang terletak di ujung
desa. Sejak ayah Darmi meninggal, kehidupan mereka menjadi susah. Ayah
Darmi tidak meninggalkan harta warisan sedikit pun. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka, ibu Darmi bekerja di sawah atau ladang orang
lain sebagai buruh upahan.
Sementara putrinya, Darmi, seorang gadis yang manja. Apapun yang dimintanya harus dikabulkan. Selain manja, ia juga seorang gadis yang malas. Kerjanya hanya bersolek dan mengagumi kecantikannya di depan cermin. Setiap sore ia selalu hilir-mudik di kampungnya tanpa tujuan yang jelas, kecuali hanya untuk mempertontonkan kecantikannya. Ia sama sekali tidak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap kali ibunya mengajaknya pergi ke sawah, ia selalu menolak.
No comments:
Post a Comment